Lompat ke isi utama

Berita

Lolly Suhenty Imbau Pengawas Pemilu Perkuat Kerjasama Eksternal Jelang PSU

 Jumat (25/7/2025)

Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty dan Ketua Bawaslu Barito Utara Adam Parawansa di Kantor Bawaslu Barito Utara melakukan pengecekan kesiapan pemungutan suara ulang, Jumat (25/7/2025).

BENGKULU SELATAN - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Lolly Suhenty, mengimbau seluruh jajaran pengawas pemilu di berbagai tingkatan untuk meningkatkan kerja sama dengan aktor eksternal dalam menyongsong Pemungutan Suara Ulang (PSU). Hal ini disampaikan dalam kunjungannya ke Barito Utara pada Jumat (25/7/2025).

Baca Juga: Ketua Bawaslu Ungkap Rencana Revisi UU Pemilu, Dorong Penguatan Kewenangan dan Penanganan Hoaks

Dalam kesempatan tersebut, Lolly menekankan bahwa pencegahan pelanggaran pemilu tidak hanya cukup dilakukan melalui langkah-langkah formal, namun juga harus didukung dengan komunikasi aktif dan kolaborasi erat dengan pihak luar, khususnya tim pasangan calon (paslon) dan media massa.

Baca Juga: Penguatan Kapasitas Pengawas Jelang PSU Bupati 2024

“Komunikasi dan kerjasama dengan tim paslon harus baik, tidak berjarak, karena pencegahan tidak akan jalan jika ada jarak dengan tokoh pentingnya,” ujar Lolly dalam pertemuan bersama jajaran Bawaslu Barito Utara.

Baca Juga: Bawaslu Bengkulu Selatan Gelar Pelatihan Naskah Kehumasan, Tingkatkan Kemampuan Menulis Berita

Lolly juga menyarankan agar tim paslon dilibatkan langsung dalam kegiatan pengawasan, seperti patroli masa tenang. Menurutnya, pendekatan informal penting dilakukan di samping imbauan resmi agar pengawasan berjalan lebih efektif dan tidak terkesan kaku.

Baca Juga: Apel Rutin Bawaslu Bengkulu Selatan, Momentum Tingkatkan Soliditas dan Semangat

“Libatkan tim paslon dalam patroli pengawasan masa tenang. Selain himbauan secara bersurat, ingatkan juga mereka secara informal akan hal-hal penting yang dilarang, apalagi malam ini akan dilaksanakan debat publik. Ingatkan mereka lagi untuk tertib dan sesuai aturan sebelum acara dimulai,” imbuhnya.

Baca Juga: Sirekap Harus Diuji Coba, Bawaslu Beri Tiga Catatan Kritis ke KPU

Tak hanya kepada tim paslon, Lolly juga menaruh perhatian besar pada hubungan dengan media massa. Ia menyampaikan apresiasi atas publikasi yang selama ini dilakukan media, namun mengingatkan pentingnya menjaga kesinambungan komunikasi demi kepentingan pengawasan pemilu.

Baca Juga: Totok Nilai Peserta Pendidikan Pengawasan Partisipatif Pejuang dan Pahlawan Demokrasi

“Begitu kita selesai kegiatan kemarin di Muara Teweh, beritanya saya pantau sudah naik di nasional. Artinya secara publikasi sudah baik. Tetap jalin hubungan baik dengan media, terutama di kegiatan-kegiatan penting pengawasan,” jelas Lolly.

Baca Juga: Momentum Perbaikan Demokrasi, Puadi Dukung Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah

Menurutnya, media merupakan mitra strategis Bawaslu dalam menyebarkan informasi positif dan menangkal hoaks yang bisa mencederai proses demokrasi. “Hubungan baik dengan media dapat membantu kita terutama pada saat muncul berita-berita tidak benar. Dengan kolaborasi yang baik, ini bisa membantu melawan berita tidak benar,” tegasnya.

Baca Juga: Pemilih Pemula Minim Kesadaran Politik, Bawaslu Siapkan Terobosan Baru

Lolly juga berpesan agar jajaran pengawas di tingkat kecamatan, khususnya Panwascam, membangun komunikasi efektif dengan berbagai elemen masyarakat di wilayahnya, termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat, untuk mendukung upaya pencegahan pelanggaran pemilu.

Baca Juga: Rahmat Bagja Dorong Penyelesaian Administrasi Hibah Pilkada Daerah

“Bangun komunikasi yang baik serta efektif dengan pimpinan tingkat kecamatan, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan kelompok masyarakat. Lakukan sosialisasi dan edukasi dengan sisa waktu 8 hari ini lalu laporkan secara berkala kepada Bawaslu Kabupaten,” tutur Lolly.

Baca Juga: Jaga Kebugaran dan Pererat Kebersamaan, Bawaslu Bengkulu Selatan Gelar Senam Jumat Sehat

Ketua Bawaslu Barito Utara, Adam Parawansa, menyambut baik arahan tersebut dan menjelaskan sejumlah langkah pencegahan yang telah dilaksanakan pihaknya. Mulai dari imbauan resmi, sosialisasi, hingga penguatan komitmen melalui kegiatan seperti Ikrar Netralitas Kepala Desa dan Lurah serta Apel Siaga Netralitas ASN.

Baca Juga: Ketua Bawaslu Terima Kunjungan PDB, Bahas Penguatan Kolaborasi Pengawasan Pemilu

“Kami telah melaksanakan pencegahan mulai dari yang bersifat formal seperti himbauan baik tulisan maupun secara lisan, serta kegiatan lain seperti Sosialisasi Pengawasan Partisipatif yang diisi oleh pegiat pemilu nasional serta Tenaga Ahli dari Bawaslu,” ujar Adam.

Baca Juga: Jelang PSU di Lima Daerah, Bawaslu Soroti Kesiapan SDM dan Pengawasan Logistik

Di akhir arahannya, Lolly menegaskan pentingnya menjaga soliditas internal jajaran pengawas dalam setiap tahapan menjelang pelaksanaan PSU. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan pengawasan tak lepas dari kekompakan dan koordinasi yang matang.

Baca Juga: Bangkitkan Nasionalisme, Bawaslu Bengkulu Selatan Mendengarkan dan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

“Untuk seluruh jajaran pengawas tingkat Provinsi dan Kabupaten, tetaplah solid. Selalu bisa kompromi dalam membahas sesuatu, atur dan rencanakan strategi terbaik dalam pengawasan PSU ini,” tutupnya.

Baca Juga: Soliditas Internal Kunci Keberhasilan Pengawasan Pemilu

Berita ini dikutip dari Publikasi dan Pemberitaan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia pada Jumat (25/7/2025), dan mencerminkan komitmen kuat Bawaslu dalam memastikan pelaksanaan PSU berjalan jujur, adil, dan damai. (Humas Bawaslu Bengkulu Selatan)