PSU Bukan Sekadar Pemilihan Ulang, Tapi Perjuangan Jaga Demokrasi
|
Badan Pengawas Pemilihan Umum – “PSU Ini Bukan Sekadar Pemilihan Ulang, Tapi Perjuangan Menjaga Demokrasi!” seruan itu menggema lantang dari Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda, yang berdiri di tengah barisan pengawas pemilu se-Kabupaten Mahakam Ulu.
Baca Juga: Bagja Awasi Melekat Proses Distribusi Logistik PSU
Di tempat yang jauh dari hiruk pikuk kota tersebut, Jumat, (22/5/2025) Herwyn memimpin Apel Siaga Pengawasan Pemungutan Suara Ulang (PSU) menjelang pelaksanaan PSU Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu yang akan digelar esok.
Baca Juga: Lahirkan Pemimpin Berintegritas, Bagja Ajak Generasi Muda Melek Politik
Dalam arahannya, Herwyn menekankan pelaksanaan PSU adalah panggilan moral untuk mengawal demokrasi dari hulu ke hilir. "Saya mohon kepada pengawas semua bukan cuma bekerja tapi berjuang, karena Pemilihan Kepala Daerah di Mahakam Ulu belum selesai,” ujarnya tegas.
Baca Juga: Bagja Paparkan Hambatan dan Tantangan Bawaslu Dalam Mengawasi PSU
Dia mengajak seluruh jajaran pengawas untuk memaknai kesempatan ini sebagai momentum memperbaiki dan menjaga marwah pemilu. Sebab PSU, menurutnya, adalah kesempatan kedua yang harus dijalani dengan tanggung jawab dan integritas tinggi.
“Hari ini kita semua di Mahakam Ulu dihadapkan pada kesempatan kedua. Mari kita bunyikan harapan untuk mendapatkan pemimpin yang baik, dan tidak dirampas oleh kecurangan. Jangan sampai ada yang berulang lagi, ucap Herwyn.
Baca Juga: Bagja Kenalkan Pengawasan Partisipatif kepada Mahasiswa UIN Walisongo
Tak lupa Herwyn juga mengingatkan tugas pengawasan bukan sekadar menjalankan prosedur teknis, tapi juga kerja kolaboratif yang melibatkan nurani dan keberanian.
Baca Juga: Bagja Tekankan Pentingnya Pendidikan Politik bagi Masyarakat
“Mudah-mudahan kerja-kerja kita akan menciptakan PSU yang berintegritas dan bermartabat. Ingat, tanpa pengawas yang jujur, berintegritas, dan bermartabat, maka demokrasi bisa hilang arah,” sambungnya.
Baca Juga: Netralitas ASN Bukan Hanya Kewajiban Hukum, tetapi Juga Tanggung Jawab Moral
Mengakhiri arahannya, Herwyn memberi penegasan, tugas pengawas pemilu adalah tugas yang sangat mulia. “Bapak ibu adalah tembok terakhir bagi seluruh komponen untuk menjaga suara rakyat. Oleh karena itu, jaga semangat, jaga integritas, jaga kebersamaan. Jangan saling melemahkan, tapi saling menguatkan,” tutup Herwyn.
Apel siaga tersebut diikuti oleh Panwaslu Kecamatan, Pengawas Kelurahan/Desa (PKD), dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Mahakam Ulu. Hadir pula para pemangku kepentingan daerah yang turut menunjukkan komitmennya dalam memastikan PSU berjalan jujur, adil, dan bermartabat.
Sumber: Berita Badan Pengawas Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia
Editor: Humas Bawaslu Bengkulu Selatan