Bagja Tekankan Pentingnya Pendidikan Politik bagi Masyarakat

Badan Pengawas Pemilihan Umum- Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengapresiasi kehadiran Pemerintah Daerah Bone yang diwakili Wakil Bupati Bone Andi Akmal Pasluddin. Dia menyebutkan pentingnya pendidikan politik bagi masyarakat untuk mencegah pelanggaran pada pemilu mendatang. 

Baca Juga: Sampaikan Fakta Pilbup 2024, Bawaslu Bengkulu Selatan Hadir di MK

Bagja menyampaikan, Bawaslu telah berupaya menjalankan prinsip-prinsip pengawasan yang bersifat transparan, contohnya program antipolitik uang. Menurutnya, hal itu menjadi keprihatinan Bawaslu karena praktik ini kerap kali dilakukan oknum-oknum di tengah masyarakat itu sendiri.

Baca Juga: Bawaslu Ajukan Sejumlah Usul Pada Revisi Undang-Undang Pemilu

"Kami sudah ada kampung/desa politik uang di beberapa daerah. Ini inisiasi beberapa hal yang diselenggarakan bagian pengawasan dan penanganan pelanggaran," jelas dia saat audiensi di Kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Baca Juga: Masa Non-Tahapan, Bawaslu Bentuk Pusat Pendidikan Pengawasan Partisipatif Tahun 2025

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Bone Andi Akmal Pasluddin menyampaikan, pihaknya mendukung pendidikan politik. Dia bahkan mendorong kerja sama antara pemerintah daerah dengan Bawaslu dan KPU. Terutama, lanjut dia, dalam menanggulangi praktik politik uang yang memang jadi pelanggaran serius.

Baca Juga: Pasca-PSU, Herwyn Bina dan Evaluasi SDM Pengawas Se-Kabupaten Pasaman

"Ke depan, pendidikan politik bagi masyarakat perlu ada, karena kami melalui pemda dan kesbangpol akan mengadakan program bersama Bawaslu. Ini tantangan dan harapannya bersama Bawaslu kita bisa melakukan tindakan mendiskualifikasi kalau peserta politik ditemukan hal haram itu,"tegasnya.

Dalam audiensi ini juga hadir Sekretaris Jenderal Bawaslu Ichsan Fuadi beserta jajaran eselon II Bawaslu. 

Sumber: Berita Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia