Sinergi Lintas Lembaga Kawal Akurasi Data Pemilih di Bengkulu Selatan

BENGKULU SELATAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu Selatan kembali menegaskan komitmennya terhadap penyelenggaraan pemilu yang demokratis dan berintegritas melalui Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) Triwulan II Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Media Center KPU Kabupaten Bengkulu Selatan pada Selasa (2/7/2025), dan menjadi forum strategis untuk memastikan validitas data pemilih yang digunakan dalam setiap tahapan pemilu.

Baca Juga: Sebanyak 4.359 PPPK Bawaslu Dilantik Serentak, 10 Orang dari Bengkulu Selatan Resmi Bergabung

Rapat pleno ini dihadiri oleh Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bengkulu Selatan, M. Arif Hidayat beserta staf, serta perwakilan dari Polres Bengkulu Selatan yang turut menjadi mitra strategis dalam penguatan sistem pengawasan demokrasi. Hadir pula perwakilan dari Kejaksaan Negeri, Disdukcapil, Kesbangpol, dan Rutan Kelas II B Manna, menandai kuatnya sinergi antarlembaga dalam proses pemutakhiran data pemilih.

Baca Juga: Tingkatkan Akurasi Data Pemilu, Bawaslu Bengkulu Selatan Sambangi KPU

Ketua KPU Bengkulu Selatan, Erina Okriani, dalam sambutannya menekankan bahwa pemutakhiran data tidak hanya menyangkut aspek administratif, namun juga merupakan pilar utama dalam menjamin keadilan elektoral. “Pemutakhiran data yang terintegrasi merupakan fondasi utama dalam pemilu yang demokratis. Untuk itu, kolaborasi antara KPU, Bawaslu, Disdukcapil, dan stakeholder lainnya sangat penting,” ujarnya.

Baca Juga: Perkuat Disiplin dan Semangat Kerja, Bawaslu Bengkulu Selatan Gelar Apel Pagi Penuh Makna

Dalam paparan hasil pleno, KPU mengumumkan bahwa terdapat perubahan signifikan dalam jumlah pemilih. Jika pada saat Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan jumlah pemilih tercatat sebanyak 126.739, kini setelah proses sinkronisasi dengan data Kemendagri, jumlah pemilih meningkat menjadi 127.148 mata pilih. Kenaikan ini mencerminkan efektivitas pembaruan data serta peran aktif semua pihak yang terlibat.

Baca Juga: Kukuhkan Delapan Pejabat Bawaslu, Ichsan Fuady Tekankan Kinerja dan Keteladanan

Anggota Bawaslu, M. Arif Hidayat, selaku Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas (HPPH), menyoroti pentingnya konsistensi data antarinstansi. Ia mengingatkan bahwa tanpa koordinasi yang kuat, potensi bias administratif bisa muncul. “Validitas data dari Kemendagri, termasuk status keanggotaan TNI/Polri serta warga yang sedang menjalani hukuman, harus diperhatikan secara seksama,” ujarnya.

Baca Juga: Bawaslu Terima Audiensi DPD Papua, Bahas Kesiapan PSU

Senada dengan hal itu, Kabid Disdukcapil Bengkulu Selatan, Nasution, SE, menyatakan bahwa data kependudukan merupakan sumber utama dalam penyusunan daftar pemilih. Menurutnya, pembaruan data bukan hanya kewajiban struktural, tetapi juga mencerminkan tanggung jawab sosial pemerintah dalam merespons dinamika masyarakat.

Baca Juga: Totok Hariyono Tegaskan Evaluasi PSU Kukar Bukan Sekadar Rutinitas, tapi Komitmen Demokrasi

KPU Bengkulu Selatan merespons berbagai masukan dari forum dengan menyatakan bahwa koordinasi lintas sektor terus diperkuat. Rina menegaskan bahwa data dari Kementerian Dalam Negeri tetap menjadi acuan utama dalam proses verifikasi, terutama untuk memastikan akurasi di seluruh 11 kecamatan di Kabupaten Bengkulu Selatan.

Baca Juga: Sukses Borong Doorprize, Bawaslu Bengkulu Selatan Jadi Sorotan di Acara Jalan Santai

“Forum ini menjadi ruang deliberatif yang sangat penting untuk menjaga integritas proses demokrasi sejak dari hulunya, yakni data pemilih,” ungkap Rina. Ia menambahkan bahwa keterlibatan aktif semua pihak akan sangat menentukan suksesnya pemilu yang inklusif dan transparan.

Baca Juga: Semangat Nasionalisme dan Sportivitas, Bawaslu Hadiri Peringatan Bhayangkara Ke-79

Menutup rangkaian kegiatan, KPU secara resmi menyerahkan Berita Acara DPB Triwulan II Tahun 2025 kepada Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan. Dokumen ini akan menjadi rujukan administratif dalam tahapan pemilu selanjutnya dan berperan besar dalam menjaga legalitas daftar pemilih secara nasional.

Baca Juga: Penguatan Layanan Informasi dan Literasi Data, Puadi Harap Bawaslu Terus Menjadi Lembaga Informatif

Momen tersebut tidak hanya memperlihatkan koordinasi teknis antarinstansi, namun juga mencerminkan komitmen kolektif seluruh elemen demokrasi lokal untuk terus menjaga kepercayaan publik terhadap proses pemilu. Semangat kolaboratif ini diharapkan menjadi fondasi kuat dalam menghadapi tahapan pemilu berikutnya.(Humas Bawaslu Bengkulu Selatan)