Sebanyak 4.359 PPPK Bawaslu Dilantik Serentak, 10 Orang dari Bengkulu Selatan Resmi Bergabung
|
BENGKULU SELATAN - Sebanyak 4.359 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI resmi dilantik dan diambil sumpah janjinya pada Selasa, 1 Juli 2025. Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Bawaslu RI, Ichsan Fuady, melalui Zoom Meeting dan diikuti secara serentak dari masing-masing unit kerja di seluruh Indonesia.
Pelantikan ini merupakan bagian dari proses rekrutmen PPPK tahun 2024, para peserta yang dilantik akan memperkuat sistem pengawasan pemilu di seluruh wilayah Indonesia, termasuk dalam menghadapi Pemilu 2029 mendatang.
Dari total jumlah yang dilantik, sebanyak 10 orang berasal dari Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan. Mereka adalah :
- Mercy Pristian Lastin, S.Kom,
- Febi Ulandari, S.Pd,
- Napis Yulianto, S.Pd.I,
- Kiki Apriansyah, S.Kom,
- Vera Aprrianty, SH,
- Yuliasyah Ardhitia, SE,
- Mike Aprianty, S.Tr.Keb,
- Silvi Novalia, SKM,
- Wida Setyawati, A.Md.Tek, dan
- Widodo.
Kehadiran 10 PPPK baru di Bengkulu Selatan ini diharapkan akan memperkuat kinerja kelembagaan Bawaslu di tingkat daerah, khususnya dalam pengawasan tahapan pemilu 2029 mendatang.
Dalam sambutannya, Sekjen Bawaslu RI Ichsan Fuady menyampaikan bahwa pengucapan pakta integritas merupakan simbol tanggung jawab moral dan etika yang besar. Ia menekankan bahwa sumpah tersebut harus diterapkan secara nyata dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. “Itu bukan sekadar seremonial, tapi komitmen yang harus dijaga dan diwujudkan,” ujar Ichsan.
Ichsan juga menegaskan pentingnya kolaborasi dan adaptasi cepat di lingkungan kerja masing-masing. Ia meminta agar para PPPK segera membaur dengan sistem birokrasi dan mendukung tugas-tugas pimpinan secara maksimal. “Pemilu 2029 tidak lama lagi. Pastikan saudara siap dan hadir sebagai solusi di setiap tantangan,” tegasnya.
Pelantikan ini merupakan bagian dari fase keempat dalam pelaksanaan rekrutmen PPPK di lingkungan Bawaslu. Fase pertama diikuti oleh 138 orang, fase kedua oleh 580 orang, fase ketiga 1.880 orang, dan fase keempat ini merupakan yang terbesar, yaitu 4.359 orang.
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, juga turut menyampaikan arahannya dalam acara pelantikan yang berlangsung secara daring tersebut. Ia menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh PPPK yang telah resmi menjadi bagian dari Korps Pegawai Republik Indonesia. “Selamat dilantik dan selamat bergabung dengan ASN. Jadilah abdi negara yang berintegritas,” kata Bagja.
Rahmat Bagja juga mengingatkan bahwa tugas dan fungsi Bawaslu saat ini semakin kompleks, terutama karena Indonesia sudah memasuki tahapan awal Pemilu 2029. Ia menyebut bahwa pemutakhiran data pemilih berkelanjutan sudah dimulai, dan menjadi bagian penting yang harus diawasi dengan cermat.
“Tugas saudara sebagai ASN tidak ringan. Perlu komitmen, profesionalisme, dan kerja keras untuk memastikan pemilu berlangsung secara jujur dan adil,” katanya. Ia berharap seluruh PPPK yang baru dilantik bisa langsung menyesuaikan diri dan menunjukkan kinerja yang maksimal di lingkungan kerja masing-masing.
Menurutnya, peran PPPK sangat vital, bukan hanya sebagai pelaksana teknis, tetapi juga sebagai penggerak integritas dan netralitas dalam sistem pengawasan pemilu. “Jaga marwah lembaga ini. Jadilah panutan di tengah masyarakat,” tegas Bagja.
Di sisi lain, pelantikan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan. Sepuluh orang yang lulus seleksi PPPK 2024 menunjukkan bahwa daerah tersebut memiliki SDM yang siap bersaing secara nasional dan berkontribusi dalam sistem demokrasi di Indonesia.
Para PPPK yang telah dilantik akan langsung bertugas dan menjalankan peran mereka sesuai dengan bidang kerja yang telah ditetapkan. Mereka diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam pengawasan tahapan pemilu serta berperan aktif dalam menyosialisasikan pentingnya demokrasi yang bersih kepada masyarakat.
Dengan pelantikan ini, Bawaslu RI berharap dapat memperkuat kapasitas dan kinerja kelembagaan di seluruh daerah. Kehadiran PPPK baru ini menjadi suntikan semangat baru dalam menjaga kualitas demokrasi dan memastikan pemilu 2029 berjalan sesuai dengan prinsip keadilan, kejujuran, dan transparansi.
Langkah strategis ini juga menjadi bukti nyata komitmen Bawaslu dalam memperluas jangkauan dan efektivitas pengawasan pemilu melalui penguatan SDM yang berkualitas, profesional, dan memiliki integritas tinggi. (Humas Bawaslu Bengkulu Selatan)
Penulis: Rohimin
Foto: Dwi
Editor: Humas Bawaslu Bengkulu Selatan