Bawaslu Bengkulu Selatan Ikuti Kick Off Orientasi PPPK Tahun 2025, Perkuat Komitmen Pengawasan Pemilu Berintegritas
|
BAWASLU BENGKULU SELATAN – Dalam rangka melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban pengawas pemilihan umum (pemilu) yang berintegritas di Indonesia, serta sejalan dengan Peraturan Pemerintah No. 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK dan Peraturan LAN No. 15 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi PPPK, Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan turut berpartisipasi dalam kegiatan “Kick Off Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Bawaslu Tahun 2025.” Kegiatan ini dilaksanakan oleh Puslitbangdiklat Bawaslu RI pada Kamis, 21 Agustus 2025, secara daring melalui Zoom Meeting.
Baca Juga: Keterbukaan Informasi Publik adalah Pondasi Demokrasi yang Sehat
Sebanyak 4.284 orang PPPK di lingkungan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI resmi mengikuti kick off orientasi tersebut yang dilakukan secara serentak oleh seluruh unit kerja Bawaslu di seluruh Indonesia. Kegiatan ini menjadi momentum awal bagi para pegawai PPPK dalam memahami nilai-nilai dasar, etika profesi, dan kompetensi yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas pengawasan pemilu secara profesional dan berintegritas.
Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan 10 orang pegawai PPPK yang siap mengikuti seluruh rangkaian orientasi. Mereka adalah: Mercy Pristian Lastin, S.Kom; Febi Ulandari, S.Pd; Napis Yulianto, S.Pd.I; Kiki Apriansyah, S.Kom; Vera Aprrianty, SH; Yuliasyah Ardhitia, SE; Mike Aprianty, S.Tr.Keb; Silvi Novalia, SKM; Wida Setyawati, A.Md.Tek; dan Widodo. Kehadiran mereka menandai keseriusan Bawaslu Bengkulu Selatan dalam memperkuat barisan pengawasan pemilu di tingkat daerah.
Baca Juga: Diskusi Media dengan Perludem, Bawaslu Sampaikan Rekomendasi Penguatan UU Pemilu
Anggota Bawaslu RI, Totok Hariyono, dalam sambutannya menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh peserta orientasi. “Selamat kepada seluruh peserta orientasi yang telah resmi bergabung dalam keluarga besar Bawaslu. Ini bukan hanya soal status sebagai ASN, tetapi tentang tanggung jawab moral dan profesional untuk menjadi pelayan masyarakat yang jujur, tangguh, dan adaptif terhadap perubahan,” ujarnya. Ia menekankan bahwa pengabdian baru saja dimulai dan bahwa atribut ASN hanyalah simbol awal dari tugas besar yang menanti.
Sementara itu, Kepala Puslitbangdiklat Bawaslu RI, Roy M Siagian, menyampaikan materi penting terkait kebijakan orientasi PPPK Bawaslu Tahun 2025. Ia menegaskan bahwa orientasi ini bertujuan tidak hanya untuk pemahaman administratif, tetapi juga sebagai fondasi pembentukan karakter dan kompetensi ASN yang mampu menjaga netralitas dan integritas pemilu di Indonesia.
Baca Juga: Menuju 2029, Totok Hariyono Dorong Semua Kantor Bawaslu Jadi Rumah Pergerakan Demokrasi
Kegiatan ini juga diisi dengan pemaparan materi mengenai Kebijakan Manajemen Talenta dan Pengembangan Kompetensi ASN bagi PPPK oleh narasumber dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Materi ini bertujuan untuk mendorong PPPK agar terus berkembang secara profesional melalui sistem manajemen talenta yang terencana dan terstruktur.
Sebagai bagian dari orientasi, Lembaga Administrasi Negara (LAN) turut memberikan panduan penggunaan Sistem Wajar (SWAJAR) PPPK. SWAJAR adalah sistem yang dirancang untuk membantu proses administrasi dan pelaporan kegiatan ASN PPPK agar lebih efektif dan akuntabel, sesuai prinsip good governance di lingkungan pemerintahan.
Baca Juga: Pengawas Pemilu Adalah Pekerja Demokrasi, Bukan Sekadar Pekerja Pemilu
Dengan mengikuti kegiatan ini, para pegawai PPPK Bawaslu, khususnya dari Kabupaten Bengkulu Selatan, diharapkan tidak hanya memahami tugas-tugas administratif, namun juga menginternalisasi nilai-nilai dasar ASN, menjunjung tinggi netralitas, serta mampu bersikap profesional dalam menjalankan pengawasan pemilu yang demokratis, jujur, dan adil.
Kick off ini menjadi langkah awal yang strategis dalam membentuk sumber daya manusia pengawas pemilu yang berkualitas di seluruh Indonesia. Kehadiran para PPPK baru di lingkungan Bawaslu merupakan wujud dari komitmen kelembagaan dalam memperkuat sistem pengawasan pemilu, demi terciptanya pesta demokrasi yang bersih dan berintegritas di masa mendatang. (Humas Bawaslu Bengkulu Selatan)
Penulis dan Foto: Rohimin
Editor: Humas Bawaslu Bnegkulu Selatan