Silahturahmi Pasca PSU, Bawaslu Provinsi Bengkulu Lakukan Monitoring dan Penguatan Kelembagaan di Bengkulu Selatan
|
BENGKULU SELATAN – Dalam rangka menjaga sinergi dan penguatan kelembagaan pasca pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU), anggota Bawaslu Provinsi Bengkulu, Asmara Wijaya, bersama Kepala Sekretariat (Kasek) Bawaslu Provinsi Bengkulu, Sapni Syahril, serta jajaran staf melakukan kunjungan kerja dan monitoring ke Sekretariat Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan. Kegiatan ini juga menjadi ajang silahturahmi sekaligus evaluasi kesiapan sekretariat dalam penggunaan aplikasi Srikandi serta penyampaian proses dan kendala dalam pengelolaan SP2HL (Surat Pertanggungjawaban dan Laporan). 29/05/2025
Baca Juga: Bawaslu Provinsi Bengkulu Sambut Baik Peluncuran Learning Management System oleh Bawaslu RI
Kedatangan rombongan Bawaslu Provinsi disambut langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan, Sahran, bersama dua anggotanya, M. Arif Hidayat dan M. Hasanudin. Dalam sambutannya, Sahran menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini sebagai bentuk perhatian dan penguatan koordinasi antara Bawaslu provinsi dan kabupaten. “Ini menjadi momen penting untuk saling berbagi, memperkuat solidaritas, dan memastikan seluruh proses administrasi serta kesiapan pasca PSU berjalan dengan baik,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Asmara Wijaya menegaskan pentingnya peran aktif Bawaslu meskipun tahapan PSU telah usai. Ia mengingatkan bahwa Bawaslu harus tetap menunjukkan eksistensinya di tengah masyarakat. “Setelah PSU, apa kegiatan kita? Kita harus aktif. Jangan sampai masyarakat menganggap Bawaslu tidak lagi bekerja setelah pemilu. Administrasi harus lebih rapi, dan bagaimana kita bisa menjaga kondusifitas di Bengkulu Selatan ini. Soliditas dan sinergi sangat penting,” katanya dengan tegas.
Baca Juga: Sapni Syahril Hadiri Sidang Paripurna Penyampaian Laporan Hasil BPK di DPRD Provinsi Bengkulu
Salah satu agenda utama dalam kunjungan ini adalah monitoring kesiapan Sekretariat Kabupaten Bengkulu Selatan dalam penerapan aplikasi Srikandi, sebuah sistem administrasi digital yang diterapkan untuk meningkatkan efisiensi kerja birokrasi. Selain itu, tim juga mendengarkan langsung penyampaian kendala-kendala yang dihadapi dalam pengelolaan SP2HL, sebagai bagian dari transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola keuangan lembaga.
Baca Juga: MK Putuskan Permohonan PHP Bengkulu Selatan Tidak Dapat Diterima
Setelah sesi sambutan dan dialog, dilakukan juga perkenalan secara resmi antara jajaran Sekretariat Bawaslu Provinsi dengan staf Bawaslu Kabupaten. Selanjutnya, disampaikan pula rencana kerja sekretariat pasca PSU dan putusan Mahkamah Konstitusi, yang menitikberatkan pada evaluasi kinerja dan peningkatan kualitas kerja sekretariat. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang refleksi atas apa yang telah dilakukan dan strategi ke depan yang perlu diperkuat.
Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi, Sapni Syahril, menambahkan bahwa keberhasilan pengawasan pemilu tidak hanya terletak pada struktur formal, tetapi juga pada kekompakan dan keharmonisan antarstaf dan pimpinan. “Kalau sudah kompak, pekerjaan seberat apa pun bisa diselesaikan. Jangan ada jarak antara pimpinan dan staf, karena kita semua bagian dari tim yang sama,” ujarnya.
Baca Juga: Awasi Melekat Lima TPS, Bagja Sebut PSU Pasca-putusan MK Berjalan Lancar
Dengan semangat kolaborasi dan penguatan institusi, kegiatan monitoring ini menjadi bukti nyata komitmen Bawaslu Provinsi Bengkulu untuk terus membina dan mendampingi jajaran di kabupaten, demi terwujudnya pengawasan pemilu yang profesional, berintegritas, dan adaptif terhadap tantangan zaman. (Humas Bawaslu Bengkulu Selatan)
Penulis dan Foto: Rohimin
Editor: Humas Bawaslu Bengkulu Selatan