Bang Zul Ajak Masyarakat dan Penyelenggara Pemilu Konsisten Menapaki Jalan Demokrasi
|
BAWASLU BENGKULU SELATAN – Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Zulfikar Arse Sadikin, mengajak seluruh elemen masyarakat dan penyelenggara Pemilu untuk tetap konsisten menapaki jalan demokrasi. Seruan ini disampaikan dalam arahannya saat menghadiri kegiatan Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Bawaslu Kota Bengkulu, Kamis (11/9/2025). Dikenal dengan sapaan akrab Bang Zul, ia menegaskan bahwa Pemilu merupakan jalan konstitusional yang harus dijaga dan terus disempurnakan, bukan dijadikan bahan pesimisme atas kekurangan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaannya.
Baca Juga: Faham Syah, Kuatnya Lembaga Bawaslu Jadi Penyeimbang Demokrasi
“Ayo kita tapaki jalan ini (Pemilu) terus. Jika Pemilu ini adalah jalan awal yang dipilih, mari kita putuskan dan tegaskan,” ujar Bang Zul di hadapan peserta kegiatan. Ia menambahkan bahwa kekurangan, kekeliruan, atau bahkan kesalahan dalam penyelenggaraan Pemilu bukan alasan untuk mundur ke sistem politik masa lalu yang otoriter dan tertutup.
Bang Zul menekankan pentingnya tumbuhnya kesadaran baru di kalangan penyelenggara Pemilu, masyarakat, serta para wakil rakyat di parlemen. Ia mendorong semua pihak untuk terus berbenah demi menghadirkan Pemilu yang benar-benar mencerminkan nilai-nilai demokrasi. “Saya mengajak kita semua untuk benar-benar mengejewantahkan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan, bukan dipimpin oleh uang, aparat, apalagi tipu daya,” tegasnya.
Baca Juga: Lolly Suhenty Ajak Srikandi Bawaslu Seluruh Indonesia Rajin Menulis Buku
Dalam kesempatan tersebut, Bang Zul juga menyatakan dukungannya terhadap penguatan kelembagaan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Ia menilai bahwa memperkuat fungsi dan kewenangan Bawaslu merupakan langkah yang jauh lebih efektif dibandingkan membentuk badan peradilan khusus Pemilu. “Cukup fungsi dan kewenangan Bawaslu diperkuat. Saya tetap setuju pada Bawaslu melekat kewenangan pengawasan, pencegahan, dan penindakan pelanggaran,” katanya.
Pernyataan ini menjadi sorotan penting di tengah wacana pembentukan badan peradilan khusus Pemilu yang dinilai justru dapat menambah kerumitan sistem pengawasan dan penegakan hukum Pemilu. Menurut Bang Zul, Bawaslu sebagai lembaga yang sudah memiliki akar kuat di masyarakat seharusnya menjadi fokus penguatan kelembagaan ke depan.
Baca Juga: Evaluasi Pemilu di Wilayah Kepulauan, Herwyn Soroti Kendala Rekrutmen SDM
Kegiatan yang berlangsung di Kota Bengkulu ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dalam dunia kepemiluan, seperti Penggiat Pemilu Abdullah Dahlan, serta jajaran Bawaslu Provinsi Bengkulu, antara lain Faham Syah, Eko Sugianto, Asmara Wijaya, Debisi Ilhodi, dan Natijo Elem. Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan dalam membangun sinergi pengawasan Pemilu yang lebih kuat di daerah.
Berita ini dikutip dari publikasi resmi Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Bengkulu dan menjadi penegas bahwa penguatan demokrasi tidak bisa hanya dibebankan pada satu lembaga saja, melainkan menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa. (Humas Bawaslu Bengkulu Selatan)
Editor: Humas Bawaslu Bengkulu Selatan