Akademisi Jadi Fondasi Demokrasi, Bawaslu Tekankan Peran Strategis Kampus
|
BAWASLU BENGKULU SELATAN – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Herwyn JH Malonda, menegaskan pentingnya peran akademisi Universitas Padjadjaran (Unpad) dalam memperkuat demokrasi Indonesia. Hal ini disampaikannya dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Evaluasi Tata Kelola Organisasi Pengawas Pemilu yang digelar di Kampus Unpad, Sabtu (04/10/2025). Menurut Herwyn, forum bersama kalangan kampus bukan hanya menjadi wadah diskusi teknis, melainkan juga bagian dari ikhtiar akademik dalam membangun tata kelola lembaga pengawas pemilu yang kokoh.
Baca Juga: Ketua Bawaslu Tekankan Keterbukaan dan Sinergi Antar Penyelenggara dalam Penyusunan Regulasi Pemilu
"Menjaga demokrasi tidak cukup hanya dengan niat politik semata, tetapi juga harus ditopang oleh riset, refleksi akademik, dan inovasi kelembagaan,” ujar Herwyn dalam forum tersebut. Ia menilai, kolaborasi dengan dunia akademik adalah langkah strategis dalam memperkuat legitimasi dan efektivitas Bawaslu sebagai institusi pengawal demokrasi.
Baca Juga: Apel Pagi Rutin, Bawaslu Bengkulu Selatan Perkuat Soliditas dan Disiplin Pegawai
Herwyn turut menyoroti peningkatan kepercayaan publik terhadap Bawaslu yang menunjukkan tren positif dalam dua tahun terakhir. Berdasarkan survei Litbang Kompas Januari 2025, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Bawaslu mencapai 81,6 persen, naik signifikan dari 62,3 persen pada Januari 2023. Menurutnya, angka ini merupakan modal sosial yang sangat penting bagi keberlangsungan demokrasi yang sehat dan partisipatif.
Kepercayaan tersebut, lanjut Herwyn, harus terus dipelihara melalui prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, serta peningkatan kapasitas kelembagaan. Di sinilah, peran kampus menjadi sangat relevan terutama dalam mendorong inovasi sistem pengawasan yang berbasis data dan kajian ilmiah. Ia menekankan bahwa hasil riset dan masukan dari kalangan akademisi bisa menjadi landasan dalam merumuskan kebijakan pengawasan pemilu yang lebih responsif terhadap dinamika sosial-politik.
Baca Juga: Libatkan Pemangku Kepentingan, Bawaslu Gelar Diskusi Revisi Perbawaslu
“Kontribusi akademisi Unpad menjadi bukti bahwa kampus memiliki peran strategis dalam memastikan demokrasi Indonesia terus tumbuh,” pungkas Herwyn. Kehadiran Bawaslu di Unpad juga menunjukkan komitmen lembaga ini untuk terus menjalin sinergi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk perguruan tinggi, demi mewujudkan pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas. Berita ini dikutip dari publikasi resmi Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia, Sabtu (04/10/2025).(Humas Bawaslu Bengkulu Selatan)