Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan Hadiri Sosialisasi Standar Mutu Data dan Pengembangan Kompetensi Pengelola IKP

BENGKULU SELATAN - Dalam rangka menjalankan tugas penelitian dan pengembangan di bidang demokrasi, kepemiluan, serta pengawasan pemilu, Pusat Penelitian Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan (Puslitbangdiklat) Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan mengikuti Rapat Sosialisasi Standar Mutu Data dan Program Pengembangan Kompetensi Pengelola Data Indeks Kerawanan Pemilu (IKP). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bawaslu RI secara daring melalui Zoom pada Senin, 24 November 2025. Kehadiran jajaran Bawaslu daerah ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kualitas pengelolaan data IKP yang menjadi salah satu instrumen utama dalam pemetaan kerawanan pemilu.

Baca Juga: Semangat Pagi, Disiplin dan Integritas Jadi Kunci Kelancaran Tugas Bawaslu Bengkulu Selatan

Kegiatan sosialisasi tersebut dibuka langsung oleh Kepala Pusat Penelitian, Pengembangan, Pendidikan, dan Pelatihan (Puslitbangdiklat), Roy M. Siagian. Dalam sambutannya, Roy menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kemampuan teknis dan analitis dalam pengumpulan, pengolahan, hingga validasi data IKP. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menanamkan pemahaman terhadap prinsip mutu, etika, dan keamanan data agar setiap aparatur Bawaslu mampu menerapkan budaya kerja berbasis mutu dan data-driven decision making.

Baca Juga: Perkuat Keterbukaan Informasi Publik, Bawaslu Sejalan dengan Asta Cita Pemerintah

Roy menegaskan bahwa penguatan kompetensi ini menjadi bagian penting untuk menjamin keberlanjutan mutu data di lingkungan Bawaslu. Dengan aparatur yang kompeten, proses regenerasi dan pembinaan pegawai dalam pengelolaan data IKP dapat berjalan lebih efektif. Hal ini menjadi fondasi penting bagi peningkatan kualitas pengawasan Pemilu, terutama dalam mendeteksi dan mencegah potensi kerawanan sejak dini.

Baca Juga: Dalam Forum The Habibi Center, Bagja Pastikan Bawaslu Aktif Wujudkan Pemilu Inklusif

Pada sesi materi, Bre Ikrajendra dari Puslitbangdiklat memaparkan materi mengenai Pengembangan Kompetensi Pengelola Data Indeks Kerawanan Pemilu (IKP). Ia menjelaskan bahwa pengembangan kompetensi ini merupakan sarana strategis untuk meningkatkan kapasitas pegawai dalam memahami serta mengelola IKP sebagai indikator pencegahan sekaligus pengawasan Pemilu. Dengan memahami konsep dan metodologi IKP, aparatur dapat lebih responsif dalam mengidentifikasi risiko maupun kerawanan elektoral di berbagai daerah.

Baca Juga: Bawaslu Serap Masukan Publik demi Perkuat Desain Lembaga Pengawas Pemilu

Lebih lanjut, Puslitbangdiklat merinci jenis-jenis pengembangan kompetensi yang ditawarkan bagi pengelola data IKP. Di antaranya adalah Pelatihan Tingkat Dasar mengenai pemahaman dasar Indeks Kerawanan Pemilu, Pelatihan Tingkat Menengah yang berfokus pada pengumpulan data dan pemetaan kerawanan, serta Pelatihan Tingkat Lanjut yang terbagi menjadi dua agenda, yaitu Metodologi IKP dan Strategi Pencegahan Berbasis Risiko. Melalui rangkaian pelatihan ini, Bawaslu berharap tercapai peningkatan kualitas SDM yang mampu mengelola data secara profesional dan akurat dalam mendukung pengawasan pemilu yang lebih berintegritas. (Humas Bawaslu Bengkulu Selatan)