Semakin Transparan, Bawaslu Bengkulu Selatan Saksikan Uji Coba Penghitungan Suara Pemilu 2024 di Bengkulu Selatan.
|
BENGKULU SELATAN – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bengkulu Selatan, Sahran, bersama Anggota M. Hasanudin, menghadiri undangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu Selatan dalam rangka simulasi pemungutan suara, penghitungan suara, dan rekapitulasi hasil suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024. Kegiatan ini digelar di halaman kantor KPU setempat mulai pukul 09:00 WIB hingga selesai. 17/11/2024
Simulasi ini bertujuan untuk memastikan seluruh tahapan pemilu berjalan dengan lancar, efektif, dan transparan. Dalam kegiatan tersebut, para peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai penggunaan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP), yang akan digunakan untuk mengumpulkan dan menyajikan data hasil perolehan suara di setiap TPS secara real-time.
Sahran, yang juga turut memberikan sambutan pada acara tersebut, menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pemilu di Kabupaten Bengkulu Selatan. "Simulasi ini tidak hanya bertujuan untuk menguji kesiapan teknis, tetapi juga untuk memastikan setiap pihak yang terlibat, termasuk pengawas, memiliki pemahaman yang jelas tentang sistem yang akan digunakan," ujar Sahran dalam pidatonya.
Sementara itu, Anggota Bawaslu, M. Hasanudin, menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan pemilu. "Penggunaan SIREKAP akan memudahkan pengawasan hasil perhitungan suara dan mengurangi potensi terjadinya kecurangan. Kami dari Bawaslu siap mendukung seluruh proses ini agar pemilu di Bengkulu Selatan berjalan dengan adil dan jujur," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua KPU Kabupaten Bengkulu Selatan, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa aplikasi SIREKAP merupakan inovasi untuk mempermudah dan mempercepat proses rekapitulasi suara, sekaligus memberikan akses langsung kepada publik untuk memantau perkembangan hasil pemilu. "Dengan adanya aplikasi ini, seluruh masyarakat dapat memantau hasil pemilu dengan lebih transparan dan akurat," ungkapnya.
Simulasi ini juga melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk panitia pemilihan tingkat kecamatan, petugas KPPS, serta sejumlah elemen masyarakat. Melalui pelatihan dan simulasi ini, diharapkan seluruh peserta dapat lebih memahami alur proses pemilu dan dapat mengidentifikasi potensi masalah yang mungkin timbul selama pelaksanaan di lapangan.
Kegiatan yang berlangsung dengan lancar ini diharapkan dapat memberikan kepercayaan lebih kepada masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan bahwa pemilihan umum yang akan datang akan berlangsung dengan baik, adil, dan transparan. Selain itu, simulasi ini juga menjadi langkah konkret untuk mengurangi potensi kesalahan teknis dalam penghitungan suara yang dapat berpengaruh pada hasil pemilu. (Humas Bawaslu Bengkulu Selatan)