Penegakan Hukum Pemilu oleh Gakkumdu. Apa yang terpenting?
|
Bengkulu - Dengan banyaknya potensi pelanggaran pidana pemilu, menjadi dasar pentingnya kolaborasi untuk mengawal pemilu, dan memastikan penegakan hukum pada masa tahapan kampanye pemilu. Hal ini kemudian menjadi landasan Bawaslu Provinsi Bengkulu melaksanakan Rapat Fasilitasi Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Pada Masa Kampanye Pemilu Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Mercure Hotel (19/12/2023)
Dalam rapat fasilitasi ini, Bawaslu mengundang 4 personil Gakkumdu se-Provinsi Bengkulu yang terdiri dari Jaksa, Penyidik, Kasek/Korsek dan staf Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten/Kota masing-masing.
Hadir mewakili Kapolda Bengkulu, Direskrim Polda Bengkulu, AKBP Fahmi Arif Prianto. Beliau menyampaikan pentingnya komunikasi untuk mewujudkan kolaborasi dalam melaksanakan tugas, serta pentingnya untuk menjaga sinergitas.
"Di era demokrasi ini, kita akan melihat euforia dan kepentingan berbagai pihak. Hadirnya kita disini yakni diberi tugas untuk mengawasi kepentingan tersebut. Sederhananya kita ini 3 menjadi 1. Yang perlu adalah kerjasama yang di awali dengan komunikasi, koordinasi , dan kolaborasi. Untuk itu, perlu menyamakan persepsi" terang Fahmi.
Selanjutnya, Asisten Pidana Umum Kejati Bengkulu, Herwin Ardiono, SH., MH turut menyampaikan arahan sebelum rapat fasilitasi ini dibuka. Pria kelahiran Surabaya ini menyampaikan tidak hanya komunikasi saja yang penting dalam membangun kekuatan tiga pilar penegakan hukum pemilu, melainkan persamaan presepsi.
"Intinya, komunikasi saja tidak cukup, melainkan penyamaan presepsi. Dimana untuk menyamakan presepsi tidak mesti bersifat formal. Dalam kontestasi politik yang mendekati final, menyamakan presepsi menjadi penting agar dapat bekerjasama." Terang Herwin.
Dalam kesempatan yang sama, saat membuka rapat fasilitasi hari ini, Anggota Bawaslu Provinsi Bengkulu, Eko Sugianto, SP.,M.Si menyampaikan bahwa hukum pemilu harus ditegakkan secara tegak lurus.
"Saya menyebut kolaborasi kita sebagai 'Trisula' penegakan hukum pemilu. Jika kita biasa bekerjasama, akan luar biasa lagi jika kita bisa bekerja bersama-sama. Dengan persepsi yang sama, kita yakin kolaborasi tiga pilar ini akan menciptakan penegakan hukum yang tegak lurus" Pungkas Eko.
Penulis : Andra WJ