Firnandes Maurisya Bakar Semangat Panwaslu Kecamatan di Bengkulu Selatan
|
Bawaslu Bengkulu Selatan, Gelar kegiatan Rapat Fasilitasi Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih yang dilaksanakan oleh Bawaslu Bengkulu Selatan menghadirkan narasumber Advocat terkenal Firnandes Maurisya untuk membakar semangat Panwaslu Kecamatan di Kabupaten Bengkulu Selatan. Kamis, 15 Desember 2022.
Pengacara terkenal ini khusus didatangkan oleh Bawaslu Bengkulu Selatan untuk membakar semangat Panwaslu Kecamatan terutama mengenai konstruksi dan metode pengawasan pada penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 terkhusus pada tahapan Pemutakhiran Data Pemilih Tahun 2024.
Firnandes Maurisya (tengah sebelah kiri) pada saat sesi foto bersama peserta Fasilitasi Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih oleh Bawaslu Bengkulu Selatan
Ketua Group Penta Politika ini, dalam materinya menyampaikan menyampaikan tentang Kompleksitas dan Problematika Pemutakhiran Data Pemilih Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih selalu berhadapan dengan problematika. Salah satunya adalah kesadaran administrasi kependudukan masyarakat yang relatif masih rendah.
“Selagi kesadaran administrasi kependudukan masih rendah, maka selama itu juga Pemutakhiran Data Pemilih akan selalu ada permasalahannya. Karena masyarakat kita yang dinamis ditambah lagi dengan kesadaran Administrasi kependudukan yang kurang.” Ujar pria kelahiran Palembang, 27 Januari 1981 ini.
Selain itu, pria yang pernah menjadi Asistensi Bawaslu Provinsi Bengkulu ini juga menyampaikan tentang kerawanan pada tahapan pemutakhiran data pemilih, dan mengingatkan Panwaslu Kecamatan untuk memperhatikan fokus pengawasan seperti pelaksanaan prosedur, Jadwal, transparansi Proses, dan lain-lain.
“Pengawasan harus tau dulu fokus pengawasan yang akan dilaksanakan. Jangan sampai, sewaktu melaksanakan pengawasan, Cuma datang, duduk, diam. Kalau macam itu, nah… Balak Kito”. Tegas alumni Universitas Bengkulu ini. Kegiatan rapat Fasilitasi Pengawasan ini dilaksanakan di Hotel Marina 2. Dengan peserta Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Panwaslu Kecamatan se Kabupaten Bengkulu Selatan, Alumni Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif, dan Sekretariat Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan.
"Berapi-Api". Firnandes Maurisya (kiri) pada saat menyampaikan materinya.
