Evaluasi Pengawasan Pemilu Adhoc 2024 Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan Ikuti Rapat Koordinasi di Jakarta
|
BENGKULU SELATAN - Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan turut serta dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Pembentukan dan Pembinaan Pengawas Pemilu Adhoc untuk Pemilu dan Pilkada 2024 yang berlangsung di Jakarta, pada 9-12 Desember 2024. Kegiatan ini menjadi momen penting dalam memperkuat peran dan kualitas pengawas pemilu adhoc menjelang pesta demokrasi serentak 2024. Acara ini dibuka secara resmi oleh Anggota Bawaslu RI, Herwyn J.H Malonda, M.Pd., M.H., yang menegaskan pentingnya evaluasi kritis untuk memastikan pengawas pemilu mampu menjalankan tugas secara netral, profesional, dan berintegritas.
Materi pertama disampaikan oleh Prof. Muhammad, yang memaparkan tentang "Pembentukan dan Pembinaan Pengawas Pemilu Adhoc: Sebuah Evaluasi Kritis". Ia menyoroti tren pelanggaran yang kerap terjadi di kalangan pengawas adhoc, seperti pelanggaran netralitas, profesionalitas, dan integritas. Menurutnya, ketiga aspek tersebut menjadi tantangan besar yang harus diatasi untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi. Evaluasi kritis ini diharapkan mampu menghadirkan pengawas pemilu yang lebih kompeten dan berkomitmen tinggi.
Selanjutnya, materi kedua dibawakan oleh Dr. Nur Hidayat Sardini, S.Sos., S.H., M.Si., yang membahas secara mendalam "Evaluasi Pembentukan dan Pembinaan Pengawas Pemilu Adhoc untuk Pemilu dan Pilkada Tahun 2024". Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara Bawaslu di tingkat pusat dan daerah untuk memastikan pengawasan berjalan efektif. Selain itu, ia juga menyoroti kebutuhan pengawasan yang lebih adaptif terhadap tantangan teknologi dan dinamika politik lokal.
Materi ketiga disampaikan oleh Abhan, seorang advokat sekaligus pegiat pemilu yang pernah menjabat sebagai Komisioner Bawaslu RI periode 2017-2022. Dalam paparannya, ia mengulas pengalaman dan evaluasi pembentukan serta pembinaan pengawas pemilu adhoc pada pemilu serentak sebelumnya. Ia menekankan bahwa pembelajaran dari pelaksanaan sebelumnya dapat menjadi panduan dalam meminimalisir potensi pelanggaran pada pemilu mendatang, khususnya dalam penguatan integritas pengawas.
Dengan partisipasi dalam kegiatan ini, Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan diharapkan dapat membawa pulang wawasan dan strategi baru untuk meningkatkan kualitas pengawasan di tingkat lokal. Langkah ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk menjamin pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024 yang jujur, adil, dan bermartabat.(Humas Bawaslu Bengkulu Selatan)
