Bawaslu Bengkulu Selatan Siap Awasi Tahapan Masa Tenang hingga Penghitungan Suara Pemilihan 2024
|
BAWASLU BENGKULU SELATAN - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bengkulu Selatan, Sahran, bersama dengan anggota Bawaslu, M. Arif Hidayat, menghadiri undangan Bawaslu Republik Indonesia untuk mengikuti Konsolidasi Nasional dan Apel Siaga Pengawasan Tahapan Masa Tenang, Pemungutan, dan Penghitungan Suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Kegiatan ini dilaksanakan pada 18 hingga 21 November 2024 di Jakarta dan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pengawasan pada tahapan-tahapan krusial dalam Pemilu 2024, khususnya yang menyangkut integritas pemilihan. 19/11/2024
Dalam kegiatan yang digelar di Jakarta, Sahran menjelaskan bahwa konsolidasi ini sangat penting untuk memastikan kesiapan pengawasan pada seluruh tahapan Pemilu 2024. "Masa tenang, pemungutan suara, dan penghitungan suara adalah momen krusial yang sangat menentukan hasil Pemilu. Kami hadir untuk memperkuat koordinasi dan memastikan bahwa setiap proses berjalan transparan dan akuntabel," ungkap Sahran dalam kesempatan tersebut. Kehadiran perwakilan Bawaslu daerah diharapkan dapat meminimalisir potensi kecurangan dan memastikan pelaksanaan Pemilu yang jujur dan adil.
Sementara itu, M. Arif Hidayat menambahkan bahwa konsolidasi ini juga memberikan kesempatan untuk saling berbagi pengalaman dan strategi pengawasan di tingkat daerah. "Sebagai bagian dari Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan, kami mendapatkan banyak masukan yang sangat berguna untuk menghadapi tantangan pengawasan di lapangan, terutama di wilayah yang memiliki tantangan geografis dan demografis yang unik," ujar Arif. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengawasan di daerah masing-masing menjelang hari pencoblosan.
Apel Siaga yang juga menjadi bagian dari kegiatan ini menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh jajaran Bawaslu di seluruh Indonesia. Dalam apel tersebut, para peserta diajak untuk memaksimalkan peran pengawasan pada masa tenang, yang merupakan waktu bagi pemilih untuk membuat keputusan secara bebas tanpa pengaruh dari pihak manapun. Selain itu, pengawasan pada pemungutan dan penghitungan suara yang dilakukan secara langsung juga menjadi fokus utama dalam apel tersebut.
Kehadiran Sahran dan Arif Hidayat di Jakarta merupakan bagian dari komitmen Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan untuk berperan aktif dalam menyukseskan Pemilu 2024. Dengan adanya konsolidasi ini, diharapkan seluruh penyelenggara Pemilu, baik di pusat maupun daerah, dapat bekerja dengan lebih sinergis untuk menjamin kelancaran serta keamanan pelaksanaan pemilihan yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang. (Humas Bawaslu Bengkulu Selatan)