Rapat Koordinasi Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak 2024, Bawaslu Bengkulu Selatan Aktif Berpartisipasi
|
BAWASLU BENGKULU SELATAN – Anggota Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan, M. Arif Hidayat dan koodinator Sekretariat Ilmanjayadi, bersama satu staf dari Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan menghadiri undangan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan para stakeholder se-Provinsi Bengkulu. Rakor tersebut diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Bengkulu dalam rangka Launching Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak Tahun 2024, yang berlangsung di Hotel Mercure Bengkulu, pada 19-20 September 2024.
Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak yang terkait dengan penyelenggaraan Pemilu, termasuk jajaran Bawaslu kabupaten/kota, KPU, aparat penegak hukum, serta perwakilan dari sejumlah instansi pemerintahan. Tujuan utama dari rakor ini adalah untuk mengidentifikasi dan memetakan potensi kerawanan yang mungkin terjadi dalam Pemilihan Serentak Tahun 2024, serta mencari solusi untuk mengatasi tantangan yang ada.
M. Arif Hidayat, selaku anggota Bawaslu Bengkulu Selatan, menekankan pentingnya sinergi antara seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu. "Kerjasama dengan seluruh stakeholder sangat penting untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan dengan lancar dan aman. Pemetaan kerawanan ini adalah langkah awal yang strategis untuk meminimalisir potensi konflik dan pelanggaran pemilu," ujar Arif.
Dalam rakor ini, Bawaslu Provinsi Bengkulu juga memaparkan hasil analisis awal terkait daerah-daerah yang dianggap rawan dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2024. Beberapa faktor yang menjadi perhatian utama adalah potensi politik uang, ketidaknetralan penyelenggara, dan konflik antar-pendukung calon. Wilayah-wilayah yang dianggap rawan akan diberikan pengawasan khusus untuk memastikan integritas proses pemilihan.
Ilmanjayadi, Koordinator Sekretariat Bawaslu Bengkulu Selatan, turut menyampaikan bahwa Bawaslu Bengkulu Selatan akan menindaklanjuti hasil pemetaan tersebut dengan meningkatkan pengawasan di wilayahnya. "Kami akan memperkuat tim pengawas pemilu di tingkat kecamatan dan desa, serta berkoordinasi lebih intensif dengan aparat penegak hukum untuk mencegah terjadinya pelanggaran," ujarnya.
Selain itu, rakor ini juga diisi dengan diskusi panel yang melibatkan para ahli di bidang pemilu dan keamanan. Para peserta rakor mendapatkan kesempatan untuk bertukar pikiran dan berbagi pengalaman terkait tantangan yang dihadapi dalam pemilu-pemilu sebelumnya. Hal ini diharapkan dapat menjadi pelajaran berharga dalam menyusun strategi pengawasan Pemilu Serentak 2024.
Pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024 akan melibatkan pemilihan Gubenur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024 secara bersamaan. Dengan kompleksitas yang lebih tinggi dibandingkan pemilu sebelumnya, potensi kerawanan tentunya semakin besar. Oleh karena itu, Bawaslu Provinsi Bengkulu berinisiatif melakukan langkah-langkah pencegahan sejak dini melalui kegiatan seperti rakor ini.
M. Arif Hidayat menambahkan bahwa kesiapan Bawaslu di tingkat daerah menjadi kunci suksesnya penyelenggaraan Pemilu Serentak. "Kami berharap dengan adanya rakor ini, seluruh elemen yang terlibat dapat memahami peran dan tanggung jawab masing-masing, sehingga potensi masalah bisa diantisipasi sejak dini," kata Arif.
Sementara itu, Ilmanjayadi menggarisbawahi pentingnya edukasi kepada masyarakat untuk mencegah pelanggaran pemilu. Menurutnya, masyarakat harus diberikan pemahaman yang baik mengenai pentingnya menjaga integritas pemilu, agar tidak mudah terpengaruh oleh politik uang maupun propaganda negatif.
Rakor ini ditutup dengan kesepakatan bersama dari seluruh peserta untuk meningkatkan pengawasan dan pencegahan di daerah masing-masing, serta memperkuat komunikasi antar-stakeholder. Langkah ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat bagi terciptanya pemilu yang jujur, adil, dan damai di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu.
Dengan selesainya rakor ini, Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan berkomitmen untuk terus aktif berkoordinasi dan menjalankan tugas pengawasan dengan optimal, demi menyukseskan Pemilu Serentak 2024 yang akan datang. (Humas Bawaslu Bengkulu Selatan)
