Bawaslu Bengkulu Selatan Ajak Mahasiswa Awasi Pilkada

BENGKULU SELATAN - Koordinator Devisi Hukum Pencegahan Parmas dan Humas (HPPH) Bawaslu Bengkulu Selatan, M. Arif Hidayat mendorong peran aktif masyarakat terkhusus mahasiswa untuk mengawal proses Pilkada 2024 di daerah ini. 15/10/2024

Hal ini disampaikan Arif saat menjadi pemateri sosialisasi kepada pemilih pemula yang diselenggarakan KPU Kabupaten Bengkulu Selatan di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Alquraniyah, beberapa waktu lalu.

"Berpartisipasi itu tak cukup datang ke TPS, coblos lalu pulang. Namun teman-teman harus turut serta mengawasi prosesnya, mulai dari kampanye, pungut hitung, rekapitulasi suara dan potensi terjadinya pelanggaran lainnya," ungkap Arif 

Ditegaskannya bahwa pentingnya partisipasi pemuda dalam pengawasan Pemilu. Menurutnya, peran mahasiswa sangat dibutuhkan dalam mengisi kekosongan sumber daya pengawas yang ada.

“Tugas Bawaslu sangat kompleks, dan kami memiliki keterbatasan sumber daya manusia. Partisipasi mahasiswa bisa membantu mencegah potensi pelanggaran Pemilu,” tegas Arif.

Dijelaskannya, selain sisi luasnya wilayah yang harus diawasi membuat pengawasan oleh Bawaslu menjadi tantangan tersendiri. Keterbatasan jumlah pengawas menjadi salah satu hambatan dalam menjalankan tugas secara maksimal.

Maka dari itu, ia mengajak mahasiswa untuk berperan aktif, tidak hanya sebagai pemilih, tetapi juga sebagai pengawas sukarela demi menjaga integritas pemilu.

"Banyak hal yang bisa mahasiswa lakukan, terutama menjadi pengawas partisipatif membantu Bawaslu mengawasi proses pemilihan," katanya.

Sebab, pengawasan tidak hanya menjadi tanggung jawab lembaga resmi seperti Bawaslu, tetapi juga masyarakat luas, terutama generasi muda.

Dengan pengawasan yang baik, potensi pelanggaran dalam Pilkada dapat diminimalisasi, sehingga demokrasi yang dihasilkan lebih berkualitas. (Humas Bawaslu Benmgkulu Selatan)