Herwyn Minta Kegiatan Bawaslu Fokus Tingkatkan Kapasitas Jajaran Pengawas
|
BAWASLU BENGKULU SELATAN - Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia, Herwyn JH Malonda, memaparkan sejumlah program strategis yang akan dijalankan pada sisa tahun anggaran 2025. Dalam paparannya, Herwyn menekankan bahwa salah satu fokus utama Bawaslu adalah peningkatan kapasitas jajaran pengawas dan sekretariat di semua tingkatan, mulai dari pusat hingga daerah. Langkah ini dinilai penting untuk memperkuat kualitas pengawasan dan profesionalitas penyelenggara dalam menghadapi agenda kepemiluan mendatang.
Baca Juga: Bawaslu Bengkulu Selatan Ikuti Rapat Persiapan P2P Daring Tahun 2025
“Jika kapasitas dan kualitas pengawasan meningkat, maka akan memperbaiki kinerja Bawaslu di seluruh Indonesia,” ujar Herwyn dalam Rapat Sinkronisasi Program-Kegiatan Kedivisian SDMOD Triwulan IV Tahun Anggaran 2025 yang digelar di kantor Bawaslu, Rabu (29/10/2025). Menurutnya, penguatan sumber daya manusia menjadi fondasi utama agar lembaga pengawas pemilu dapat semakin responsif terhadap dinamika politik dan kepemiluan.
Sebagai Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Diklat, Herwyn juga menyoroti beberapa program pembelajaran yang telah berjalan dan akan terus dikembangkan. Di antaranya program Bawaslu Membelajarkan, diklat CPNS, serta pelatihan struktural dan fungsional. Ia menegaskan, rangkaian kegiatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari proses peningkatan kompetensi berkelanjutan bagi seluruh aparatur Bawaslu.
“Program-program pelatihan tersebut sudah berjalan beberapa waktu lalu dan akan terus diperkuat. Kami ingin setiap pengawas di lapangan memiliki pemahaman yang komprehensif, tidak hanya soal teknis kepemiluan, tetapi juga etika dan integritas pengawasan,” tutur Herwyn. Ia menambahkan, kualitas pengawas yang mumpuni akan menjadi kunci dalam menjaga keadilan dan transparansi proses demokrasi di Indonesia.
Selain peningkatan kapasitas SDM, Herwyn menegaskan bahwa Bawaslu juga akan berfokus pada evaluasi pelaksanaan pemilu dan pemilihan sebagai dasar untuk memberikan masukan terhadap revisi Undang-Undang Pemilu. Evaluasi ini, katanya, menjadi penting agar setiap tahapan pemilu berikutnya dapat berjalan lebih efektif dan minim potensi pelanggaran. “Kegiatan evaluasi ini kami arahkan untuk menghasilkan rekomendasi konstruktif bagi penyempurnaan regulasi pemilu,” ujarnya.
Baca Juga: Bawaslu Bengkulu Selatan Gelar Apel Pagi, Tingkatkan Disiplin dan Semangat Kerja Pegawai
Rapat sinkronisasi ini digelar sebagai upaya menyelaraskan program dan kegiatan antarunit kerja di bawah Divisi SDMO dan Diklat Bawaslu. Selain itu, rapat juga menjadi ajang untuk mengukur tingkat serapan anggaran serta menilai efektivitas pelaksanaan program selama tahun berjalan. Herwyn berharap, hasil dari rapat tersebut dapat memperkuat koordinasi dan efisiensi pelaksanaan program di seluruh tingkatan Bawaslu.
Kegiatan yang berlangsung pada akhir Oktober ini mencerminkan komitmen Bawaslu untuk terus berbenah, tidak hanya pada aspek pengawasan, tetapi juga dalam tata kelola organisasi dan pengembangan SDM. Dengan peningkatan kapasitas internal dan evaluasi berkelanjutan, Bawaslu optimistis dapat menjalankan fungsi pengawasannya dengan lebih baik, profesional, dan berintegritas tinggi.
Sumber: Publikasi Resmi Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia, Kamis, 30 Oktober 2025. (Humas Bawaslu Bengkulu Selatan)
Editor: Humas Bawaslu Bengkulu Selatan