Bawaslu Gandeng Kaum Perempuan di Bengkulu Selatan Berpartisipasi Awasi Pilkada 2024
|
BAWASLU BENGKULU SELATAN - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bengkulu Selatan mengajak sejumlah organisasi perempuan untuk ikut serta menjadi pengawas partisipatif.
Hal itu disampaikan M. Arif Hidayat anggota Bawaslu Bengkulu Selatan saat membuka sosialisasi Pengawasan Partisipatif yang digelar Bawaslu di aula Hotel Marina, Kamis 3 Oktober 2024.
Sosialisasi yang bertemakan "Representasi Penguatan Peran Perempuan untuk Pilkada 2024 yang Setara, Berkeadilan dan Inklusif" tersebut bertujuan sebagai transformasi pengetahuan dari jajaran pengawas pemilu kepada masyarakat khususnya komunitas perempuan, sehingga terbangun persepsi dan komitmen yang sama untuk mengawal seluruh tahapan Pemilihan Serentak 2024
"Intinya kami (Bawaslu) mengajak organisasi perempuan di daerah ini untuk turut serta berpartisipasi mengawasi pilkada. Sebab kami tidak bisa sendiri kami butuh bantuan dari segenap elemen masyarakat termasuk organisasi perempuan dalam melaksanakan kerja kerja pengawasan," ungkap Arif.
Ditambahkan Arif, yang juga Kordiv Hukum Pencegahan Parmas dan Humas ini, perempuan sering kali dipandang sebelah mata dalam politik, padahal kontribusi mereka sangat vital dalam menciptakan keseimbangan dan keadilan dalam pengambilan keputusan.
"Makanya kita harus mendorong lebih banyak perempuan untuk berani mengambil peran aktif dalam terselenggaranya Pemilihan Serentak, baik sebagai pemilih yang cerdas maupun menjadi seorang Pengawas yang kritis," tegasnya.
Organisasi yang mengikuti sosialisasi tersebut diantaranya adalah, Fatayat, Aisyiyah, Muslimat NU, Bhayangkari, Persit, Dharma Wanita Persatuan, kelompok disabilitas, IPPNU, Nasyiatul Aisyiyah, forhati, Kammi, GMNI, Korpri PMII, GOW, dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI).
Pengawasan partisipatif yang bisa dilakukan adalah pengawasan daftar pemilih. Serta potensi-potensi pelanggaran saat kampanye seperti kampanye diluar jadwal, kampanye di tempat ibadah dan fasilitas pendidikan.
"Kegiatan ini juga ajang diskusi bersama merumuskan strategi pengawasan tahapan pilkada. Harapan saya dari kegiatan ini benar-benar Organisasi perempuan yang hadir pada hari ini dapat membantu Bawaslu dan pengawasan gelaran Pilkada 2024 ini," pungkas Arif. (Humas Bawaslu Bengkulu Selatan)