Bawaslu Bengkulu Selatan Awasi Distribusi Logistik PSU Pilkada 2024

BENGKULU SELATAN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bengkulu Selatan melakukan pengawasan langsung terhadap proses pelepasan armada pendistribusian logistik Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan tahun 2024. Sebelum distribusi dimulai, digelar Apel Kesiapan Distribusi Logistik yang dilaksanakan pada pukul 08.30 WIB di halaman Kantor KPU Kabupaten Bengkulu Selatan. 18/04/2025

Baca Juga: Bawaslu Bengkulu Selatan Perkuat Sinergi Hadapi PSU 2024 Bersama Kejaksaan

Kegiatan apel ini dihadiri berbagai unsur penting, yaitu Ketua KPU Provinsi Bengkulu, jajaran KPU dan Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan, Asisten Bupati, Kapolres Bengkulu Selatan, Dandim 0408, Kasatpol PP, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait. Apel menjadi simbol dimulainya tahapan penting dalam proses PSU setelah putusan Mahkamah Konstitusi yang memerintahkan pelaksanaan ulang pemungutan suara di beberapa TPS.

Pengawasan langsung dilakukan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan, Sahran, bersama dua anggotanya, M. Arif Hidayat dan M. Hasanudin, serta jajaran staf. Tidak hanya itu, tim dari Bawaslu RI juga turut hadir untuk melakukan supervisi, antara lain Januar P. Sinurat, Siti Husnul Chatimah, Moch. Putra Ar’Rachman, Niko Johannes, dan Perra Wanita Muara Bayau.

Baca Juga: Logistik PSU Dimuat, Bawaslu Bengkulu Selatan Pastikan Prosedur Dijalankan Sesuai Aturan

Distribusi logistik ke 11 kecamatan di Kabupaten Bengkulu Selatan mendapatkan pengawalan ketat dari unsur TNI-Polri, Bawaslu, dan Panwaslu Kecamatan. Mulai dari gudang logistik KPU hingga ke TPS, pengawasan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan keamanan dan ketepatan distribusi.

Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan menerjunkan tiga orang Panwaslu di setiap kecamatan guna memastikan logistik tiba dengan aman dan dalam kondisi lengkap. Di tingkat desa dan TPS, pengawasan dilanjutkan oleh Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) dan Pengawas TPS untuk berjaga dan menerima logistik.

Baca Juga: Bangun Sinergi, Bawaslu Audiensi dengan Kodim 0408 untuk Sukseskan PSU

Sahran menjelaskan, pengawasan melekat dilakukan agar tidak terjadi pelanggaran atau kendala yang berpotensi mengganggu jalannya PSU. Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh jajaran pengawas di setiap titik, mulai dari gudang logistik hingga ke TPS, demi menjamin pelaksanaan pemilu yang jujur dan adil.

Logistik yang diawasi meliputi kotak suara, bilik suara, surat suara, formulir, segel, dan tinta dan Kelangkapan TPS lainnya. 

Sistem pengawasan dilakukan berlapis. Mulai dari Bawaslu Kabupaten dan Panwaslu Kecamatan yang mengawal dari kantor KPU hingga kecamatan, kemudian dilanjutkan oleh PKD ketika logistik disimpan di desa atau kelurahan. Proses ini terus berlangsung hingga H-1 pencoblosan, di mana logistik akan menjadi tanggung jawab penuh Pengawas TPS.

Baca Juga: Pastikan PSU Berjalan Lancar, Bawaslu Provinsi Monitoring Langsung ke Bengkulu Selatan

Dalam proses pengawasannya, jajaran pengawas pemilu fokus pada kesesuaian jumlah logistik, keamanan penyimpanan, serta memastikan tidak ada kerusakan atau gangguan selama distribusi. Dengan pengawasan yang ketat dan menyeluruh ini, Bawaslu berharap pelaksanaan PSU di Kabupaten Bengkulu Selatan dapat berjalan dengan lancar, transparan, dan demokratis. (Humas Bawaslu Bengkulu Selatan)