Bawaslu Bengkulu Selatan Ajak GP Ansor Peduli Pengawasan Lewat Posko PDPB
|
Bawaslu Bengkulu Selatan mengajak pengurus dan anggota Gerakan Pemuda (GP) Ansor Bengkulu Selatan bersama melakukan pengawasan Pemukhtahiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB). Kegiatan ini menjadi bagian dari program kolaborasi antara Bawaslu dan Ormas yang menyasar ormas untuk penguatan pengawasan partisipatif.
Kordiv Hukum Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Bengkulu Selatan M. Arif Hidayat menjelaskan bahwa Bawaslu sudah mendirikan posko aduan pengawsan PDPB, dan pihaknya memberi ruang bagi pelajar, pemuda dan masyarakat, untuk menyampaikan laporan atau masukan terkait data pemilih.
“Laporan dapat berupa temuan pemilih yang sudah berusia 17 tahun, meninggal dunia, masuk atau keluarnya anggota TNI/Polri, pindah domisili, atau kasus data ganda, serta pemilih tidak memenuhi syarat lainnya (TMS),” katanya disekertariat PC NU Bengkulu Selatan Rabu (23/7/2025).
Bawaslu juga melakukan uji petik PDPB secara langsung terhadap sejumlah anggota dan kader GP Ansor Bengkulu Selatan.
“Tujuan uji petik ini untuk mencocokkan data pemilih yang tercatat dengan kondisi faktual di lapangan, serta meningkatkan kesadaran pelajar akan pentingnya memastikan hak pilih mereka tercatat secara benar,” jelasnya.
Bawaslu Bengkulu Selatan berharap, keterlibatan aktif pemuda dan warga sekolah bisa menjadi pintu masuk lahirnya pengawas partisipatif yang kritis dan peduli terhadap demokrasi, terutama dalam tahapan awal seperti pemutakhiran data pemilih.